My New Dream -Part 22-
Part 22 Kenapa selalu ada halangan untukku, aku sangat yakin bahwa aku membuat keputusan yang tepat, dengan ini semuanya akan baik-baik saja meskipun nantinya Aidil akan membenciku, aku menceritakan ini kepada Kabiru, Alvin dan juga kak Jess mereka sama-sama tertegun mendengarnya entah apa yang bisa mereka lakukan. Pagi harinya dengan perasaan malas aku berjalan menuju kelas, Alvin mengantarkanku untuk meletakkan tas ditempat duduk saat itu juga aku berpapasan dengan Aidil, tanpa berpikir panjang aku berlari menjauh dari hadapannya. Hal itu selalu aku lakukan setiap aku melihat Aidil. Aku teringat kalung yang diberikan Aidil kepadaku, suatu saat nanti aku akan mengembalikannya. Seperti biasa aku berjalan menuju kelas namun Aidil menarik tanganku “ikut aku” ucapnya seraya membawaku ke belakang sekolah. Di sana ada sebuah kolam untuk berenang saat olahraga. “kamu ngapain lari kalau ketemu aku?” tanya Aidil sambil menatapku tajam. “maaf aku nggak bisa nglakuin apa-apa, ini” b